KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
SMP NEGERI 1 JATIBARANG
TAHUN PELAJARAN 2008/2009
BAB I
PENDAHULUAN
A. Rasional
Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman dan betakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, akhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan. dengan potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik serta tuntutan lingkungan.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) disusun dengan mengacu pada Standar Isi dan (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) yang telah ditetapkan oleh pemerintah untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. Penyusunan KTSP berpedoman pada panduan yang disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan Pendidikan (BSNP) dan ketentuan lain yang menyangkut kurikulum dalam UU 20/2003 dan PP 19/2005.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan di susun antara lain agar dapat memberi kesempatan peserta didik untuk:
(a) belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
(b) belajar untuk memahami dan menghayati,
(c) belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif,
(d) beiajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain, dan
(e) belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.
B. Landasan
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Ketentuan dalam UU 20/2003 yang mengatur KTSP, adalah Pasal 1 ayat (19); Pasal 17 ayat (1), (2), (3), (4); Pasal 35 ayet (2); Pasal 36 ayat (1), (2), (3), (4); Pasal 37 ayat (1), (2), (3); Pasal 38 ayat (1), (2).
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
Ketentuan di dalam ·PP 19/2005 yang mengatur KTSP, adalah Pasal 1 ayat (5), (13), (14), (15); Pasal 5 ayat (1), (2); pasat 6 ayat (6); Pasal 7 ayat (1), (2), (3), (4), (5), (6), (1), (8); Pasal 8 ayat (i), (2), {3}; Pasal 10 ayat (1), (2), (3); Pasal 11 ayat (1), (2), (3), (4); Pasal 13 ayat (1), (2), (3), (4); Pasal 14 ayat (1), (2), (3); Pasal 16 ayat (1), (2), (3), (4), (5); Pasal 17 ayat (1), (2); Pasal 18 ayat (1), (2), (3); Pasal 20.
3. Standar Isi
SI mencakup Iingkup materi dan tingkat kompetensi untuk mencapai kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Termasuk dalam SI adalah : kerangka dasar dan struktur kurikulum, Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) setiap mata pelajaran pada setiap semester dari setiap jenis dan jenjang pendidikan dasar dan menengah. SI ditetapkan dengan Kepmendiknas No. 22 Tahun 2006.
4. Standar Kompetensi Lulusan
SKL merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan dan keterampilan sebagaimana yang ditetapkan dengan Kepmendiknas No. 23 Tahun 2006.
C. Pengertian KTSP dan Silabus
1. KTSP
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
KTSP adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan. KTSP terdiri dari tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan, struktur dan muatan kurikulum tingkat satuan pendidikan, kalender pendidikan, dan silabus.
2. Silabus
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata pelajaranltema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokoklpembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu. dan sumber/bahanlalat belajar. Silabus merupakan penjabaran .standar kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam materi pokoklpembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian.
D. Prinsip-Prinsip Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
KTSP dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut :
1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya.
Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik
memiliki posisi sentral unyuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan dengan patensi, perkembangan, kebutuhan. dan kepentingan peserta didik serta tuntutan lingkungan. Memiliki posisi sentral berarti kegiatan pembelajaran berpusat pada peserta didik.
2. Beragam dan terpadu
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik peserta didik, kondisi daerah, jenjang dan jenis pendidikan, serta menghargai dan tidak diskriminatif terhadap perbedaan agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, dan jender. Kurikulum meliputi substansi komponen muatan wajib kurikulum, muatan Iokal, dan pengembangan diri secara terpadu, serta disusun dalam keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna dan tepat antarsubstansi.
3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang berkembang secara dinamis. Oleh karena itu, semangat dan isi kurikulum memberikan pengalaman belajar peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan
Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan (stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan- kehidupan, termasuk di dalamnya kehidupan kemasyarakatan, dunia usaha dan dunia kerja. Oleh karena itu, pengembangan keterampilan pribadi, keterampilan berpikir, keterampilan sosial, keterampilan akademik, dan keterampilan vokasional merupakan keniscayaan.
5. Menyeluruh dan berkesinambungan
Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara berkesinambungan antarsemua jenjang pendidikan.
6. Belajar sepanjang hayat
Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan, dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, nonformal, dan informal dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya.
7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan kepentingan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Kepentingan nasional dan kepentingan daerah
harus saling mengisi dan memberdayakan sejalan dengan motto Bhineka Tunggal Ika dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
E. Prinsip-prinsip Pelaksanaan KTSP
Dalam pelaksaan kurikulum di setiap satuan pendidikan menggunakan prinsip-prinsip sebagai berikut :
1. Pelaksanaan kurikulum didasrkan pada potensi, perkembangan dan kondisi peserta didik untuk menguasai kompetensi yang berguna bagi dirinya. Dalam hal ini peserta didik harus mendapatkan pelayanan pendidikan yang bermutu, serta memperoleh kesempatan untuk mengekspresikan dirinya secara bebas, dinamis dan menyenangkan.
2. Kurikulum dilaksanakan dengan menegakan kelima pilar belajar, yaitu:
§ Belajar untuk beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
§ Belajar untuk memahami dang menghayati
§ Belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif
§ Belajar untuk hidup bersama
§ Belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan
3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni
Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni berkembangan secara dinamis, dan oleh karena itu semangat dan isi kurikulum mendorong peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan secara tepat perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan
Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan (stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan, termasuk di dalamnya kehidupan masyarakat dan dunia kerja.Oleh karena itu, pengembangan keterampilan pribadi, keterampilan berfikir, keterampilan sosial, keterampilan akademik, dan keterampilan vokasional merupakan keniscayaan.
5. Menyeluruh dan berkesinambungan
Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara berkesinambungan antarsemua jenjang pendidikan.
6. Belajar sepanjang hayat
Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, informal dan non formal, dengan memperktikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya.
7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah
Kurikulum dikembangakan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan kepentingan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Kepentingan nasional dan kepentingan daerah harus saling mengisi dan memberdayakan sejalan dengan motto Bhineka Tunggal Ika dalam kerangka Negara Kesatuan Republik
F. SKL, Visi, Misi, dan Tujuan
1. Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
a. Mengamalkan ajaran agama yang dianut sesuai dengan tahap perkembangan remaja
b. Memahami kekurangan dan kelebihan diri sendiri
c. Menunjukkan sikap percaya diri
d. Mematuhi aturan-aturan sosial yang berlaku dalam lingkungan yang lebih luas
e. Menghargai keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup nasional
f. Mencari dan menerapkan informasi dari lingkungan sekitar dan sumber-sumber lain secara logis, kritis, dan kreatif
g. Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif dan inovatif
h. Menunjukkan kemampuan belajar secara mandiri sesuai dengan potensi yang dimiliki
i. Menunjukkan kemampuan menganilisis dan memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari
j. Mendeskripsi gejala alam dan sosial
k. Memanfatkan lingkungan secara bertanggungjawab
l. Menerapkan nilai-nilai kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara demi terwujudnya persatuan daIam Negara Kesatuan Republik Indonesia
m. Menghargai karya seni dan budaya nasional
n. Menghargai tugas pekerjaan dan memiliki kemampuan untuk berkarya
o. Menerapkan hidup bersih, seha,t bugar, aman, dan memanfaatkan waktu luang
p. Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun
q. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat
r. Menghargai adanya perbedaan pendapat
s. Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis naskah pendek sederhana
t. Menunjukkan keterampiIan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris sederhana
u. Menguasai pengetahuan yang diperlukan untuk mengikuti pendidikan menengah
2. Visi
Unggul dalam Mutu Santun dalam Prilaku.
Indikator Visi :
a. Terwujudnya pengembangan kurikulum sesuai Standar Isi Pendidikan Nasional
b. Terselenggaranya proses pembelajaran secara efektif dan efisien
c. Meningkatnya lulusan yang memiliki kompetensi sesuai standar nasional
d. Mempunyai kualitas sarana prasarana yang mendukung pembelajaran
e. Meningkatnya kompetensi tenaga pendidik dan kependidikan sesuai standar kompetensi
f. Terwujudnya pengelolaan sekolah sesuai manajemen berbasis sekolah
g. Terselenggaranya sistem penilaian hasil belajar secara efektif, objektif dan dan sistematis
h. Optimalnya sumber dana dan daya dukung pendanaan sekolah
i. Unggul dalam prestasi akademik
j. Unggul dalam prestasi non akademik
k. Unggul dalam etika, budi pekerti dan disiplin menuju kualitas iman dan taqwa
3. Misi
a. Melaksanakan pengembangan kurikulum satuan pendidikan meliputi perangkat pembelajaran silabus, penilaian , rencana pelaksanaan pembelajaran.
b. Melaksanakan diversivikasi kurikulum pendidikan
c. Melaksanakan pengembangan kurikulum muatan lokal
d. melakukan inovasi pembelajaran yang efektif dan efesien sesuai karakteristik mata pelajaran
e. Melaksanakan pengembangan pengelolaan sekolah yang meliputi sumber daya manusia pembelajaran, sarana prasarana penilaian, kesiswaan, kurikulum., administrasi, pembiayaan, pemasaran sesuai manajemen berbasis sekolah.
f. Melaksanakan pengembangan keorganisasian sekolah meliputi :
· Struktur organisasi yang dikembangkan sesuai dengan tujuan program.
· Uraian tugas yang lengkap dan jelas.
· Mekanisme kerja yang jelas, sederhana dan praktis.
· Personalia yang berkualitas untuk menunjang pelaksanaan program
g. Melaksanakan pengembangan fasilitas pendidikan mencakup aspek teknis teknologi.
h. Melaksanakan pengembangan pembiayaan pendidikan.
4. Tujuan.
a. Tujuan Sekolah Dalam Lima Tahun
Pada tahun pelajaran 2006/2007 sampai dengan 2010/2011 diharapkan :
1) Pemahaman Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
2) Mengembangkan perangkat pembelajaran, pemetaan SK dan KD, silabu, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
4) Pengembangan sistem penilaian.
5) Pengembangan Strategi Pembelajaran.
6) Perangkat standar kelulusan.
7) Pengembangan kejuaraan lomba - lomba akademik dan non akademik.
8) Peningkatan dan pengembangan media pembelajaran.
9) Menciptakan lingkungan belajar yang kondusif
10) Pengembangan sarana pendidikan.
11) Pengembangan prasarana pendidikan.
12) Pengembangan profesionalitas guru
13) Peningkatan kompetensi guru dan TU.
14) Pelaksanaan monitoring dan evaIuasi oleh Kepala Sekolah terhadap kinerja guru dan. tenaga TU.
15) Pengembangan dan melengkapi administrasi sekolah.
16) lmplementasi MBS
17) Pelaksanaan supervisi klinis oleh kepala sekolah.
18) Penggalangan dana dari berbagai sumber.
19) Penciptaan subsidi silang bagi orang orang siswa yang tidak mampu.
20) Implementasi model evaluasl pembelajaran.
21) Pengembangan pedoman evaluasi.
b. Hasil Yang Diharapkan.
1) Adanya dokumen perangkat pembelajaran kelas VII, VIII, IX setiap mata pelajaran.
2) Adanya model - model desain pembelajaran.
3) 100% siswa lulus pada tahun ajaran 2005/2006, 2006/2007, 2007/2008, 2008/2009 dengan pencapaian nitai rata - rata 7,5, 7,7 , 7,9,8,0.
4) Juara lomba mata pelajaran dan juara olah raga dan seni tingkat kabupaten, propinsi dan nasional
5) Terpenuhinya media pembelajaran.
6) Terpenuhinya sarana pendidikan
7) T erpenuhinya prasarana pendidikan.
8) Terwujudnya lingkungan sekolah yang bersih, hijau, indah, aman dan sehat.
9) Meningkatnya kinerja guru dan TU.
10) Meningkatnya profesionalisme guru.
11) Terpenuhinya sarana administrasi sekolah.
12) Meningkatnya pengelolaan sekolah.
13) Adanya peningkatan proses pembelajaran.
14) Tercapainya tertib administrasi sekolah.
15) Mendapatkan dana untuk penyelenggaraaan pendidikan.
16) Memberikan kesempatan belajar bagi siswa miskin.
17) Tersusunya pedoman evaluasi.
c. Tujuan Sekolah Tahun Pelajaran 2007 / 2008
No. | Kondisi Saat Ini | Kondisi Yang Diharapkan ( 1 Tahun Ke Depan ) | Besarnya Tantangan Nyata |
A 1 a b 2 B a b c d e f | Pemerataan dan Perluasan Akses Disparitas Prestasi Disparitas Prestasi Belajar Siswa pria dan wanita 1. Terdapat 20% siswa pria dan wanita prestasi belajar rata-rata semua mapel > 7,0 2. Terdapat 20 % siswa putri prestasi rata-rata semua mapel > 7,0 Disparitas prestasi belajar antar mapel. 1. Rata – rata nilai mapel Bahasa Indonesia 6,5 2. Rata – rata nilai bahasa Inggris 6,1 3. Rata – rata nilai Matematika 6,1
Disparitas peningkatan ketrampilan a. Terdapat 50% siswa dapat mengoperasikan Komputer dengan program MS Word dan MS Excel b. Disparitas jumlah siswa yang mampu mengarang dan pidato bahasa inggis. Terdapat 30% siswa yang dapat mengarang dan berpidato Bahasa Inggris DISPARITAS PENINGKATAN MUTU DAN RELEVANSI Terdapat rata-rata jumlah NUM Rata-rata 25,94 Disparitas nilai ujian sekolah terdapat 60% siswa nilai rata-rata 7,0 Disparitas prestasi olah raga terdapat 10% siswa mendapatkan juara renang, bola basket, sepak bola, dan atletik tingkat Kabupaten dan Propinsi Terdapat 10% siswa mengikuti kejuaraan Seni tari, seni musik, vocal, Karawitan tingkat kabupaten dan karsidenan Disparitas prestasi karya tulis ilmiah terdapat 50% siswa yang berhasil mengikuti lomba karya tulis Disparitas prestasi kecakapan hidup Terdapat 40% siswa dapat mempraktekan tata busana dan tata boga | Pemerataan dan Perluasan Akses Disparitas Prestasi 1. Terdapat 30% siswa pria dan wanita prestasi belajar rata-rata semua mapel > 7,0 2. Terdapat 30 % siswa putri prestasi rata-rata semua mapel > 7,0 1. Rata – rata nilai mapel Bahasa Indonesia 6,6 2. Rata – rata nilai bahasa Inggris 6,2 3. Rata – rata nilai Matematika 6,2 a. Terdapat 60% siswa dapat mengoperasikan Komputer dengan program MS Word dan MS Excel b. Disparitas jumlah siswa yang mampu mengarang dan pidato bahasa inggis. Terdapat 40% siswa yang dapat mengarang dan berpidato Bahasa Inggris a. Terdapat rata-rata jumlah NUM Rata-rata 27 b. Disparitas nilai ujian sekolah terdapat 70% siswa nilai rata-rata 7,0 c. Disparitas prestasi olah raga terdapat 15% siswa mendapatkan juara renang, bola basket, sepak bola, dan atletik tingkat Kabupaten dan Propinsi d. Terdapat 15% siswa mengikuti kejuaraan Seni tari, seni musik, vocal, Karawitan tingkat kabupaten dan karsidenan e. Disparitas prestasi karya tulis ilmiah terdapat 70% siswa yang berhasil mengikuti lomba karya tulis f. Disparitas prestasi kecakapan hidup Terdapat 50% siswa dapat mempraktekan tata busana dan tata boga | Pemerataan dan Perluasan Akses Disparitas Prestasi 10 % 10 % 0,1 0,1 0,1 10 % 10 % 0,1 10% 5% 5% 20% 10% |
C | MANAJEMEN GOVERNANCE DAN PENCITRAAN PUBLIK | ||
a | Koordinasi. 80% kegiatan terkoordinasi dengan terencana dan terprogram dengan melibatkan seluruh komponen sekolah | 85% kegiatan terkoordinasi dengan terencana dan terprogram dengan melibatkan seluruh komponen sekolah | 5% |
b | Monitoring dan evaluasi 70% kegiatan monitoring dan evaluasi dilaksanakan pada setiap tahun. | 80% kegiatan monitoring dan evaluasi dilaksanakan pada setiap tahun | 10% |
c | Partisipasi 80% orang tua siswa berpartisipasi dalam memotivasi kemajuan sekolah | 85% orang tua siswa berpartisipasi dalam memotivasi kemajuan sekolah | 5% |
d | Transparansi 70% Mampu membuat laporan kegiatan sekolah tiap semester | 80% Mampu membuat laporan kegiatan sekolah tiap semester | 10% |
e | Akuntabilitas 80% kegiatan dapat dipertanggung jawabkan pada seluruh komponen sekolah | 90% kegiatan dapat dipertanggung jawabkan pada seluruh komponen sekolah | 10% |
G. ANALISIS SWOT IMPLEMENTASI PERMEN 22, 23, DAN 24 TAHUN 2008 DI SMP NEGERI 1 JATIBARANG
No | Fungsi dan Faktor | Kondisi Ideal | Kondisi Nyata | Kesiapan | |
Siap | Tidak | ||||
1 | Fungsi Perencanaan KTSP | | | | |
1. Faktor Internal | | | | | |
1.1 Komite Sekolah 1.2 Pendidik 1.3 Tenaga Kependidikan 1.4 Sarana dan Prasarana 1.5 Biaya | Mendukung Mengajar sesuai dengan latar belakang pendidikan dan jenjang S-1 Berijasah sekurang-kurangnya D-3 Lengkap dan memadai Tepenuhi | Mendukung Belum semua guru berpendidikan S-1 dan mengajar sesuai dengan latar belakang pendidikannya. Masih ada TP yang berijasah <> Belum lengkap dan memadai Belum semuanya terpenuhi | v v v | v v | |
2. Faktor Eksternal | | | | | |
2.1 Dinas Pendidikan Kota /Kab. 2.2 Dewan Pendidikan 2.3 Assosiasi Profesi 2.4 Lingkungan Masyarakat | Mendukung Mendukung Mendukung Mendukung | Mendukung Mendukung Belum mendukung secara optimal Mendukung | v v v | v | |
No | Fungsi dan Faktor | Kondisi Ideal | Kondisi Nyata | Kesiapan | |
Siap | Tidak | ||||
2 | Fungsi Pelaksanaan KTSP | | | | |
1. Faktor Internal | | | | | |
1.1 Komite Sekolah 1.2 Pendidik 1.3 Tenaga Kependidikan (TP) 1.4 Sarana dan Prasarana 1.5 Biaya | Mendukung Mengajar sesuai dengan latar belakang pendidikan dan jenjang S-1 Berijasah sekurang-kurangnya D-3 Lengkap dan memadai Tepenuhi | Mendukung Belum semua guru berpendidikan S-1 dan mengajar sesuai dengan latar belakang pendidikannya. Masih ada TP yang berijasah <> Belum lengkap dan memadai Belum semuanya terpenuhi | v v v v | v | |
2. Faktor Eksternal | | | | | |
2.1 Dinas Pendidikan Kota /Kab. 2.2 Dewan Pendidikan 2.3 Assosiasi Profesi 2.4 Lingkungan Masyarakat | Mendukung Mendukung Mendukung Mendukung | Mendukung Mendukung Belum mendukung secara optimal Mendukung | v v v | v | |
3 | Fungsi Evaluasi Pelaksanaan KTSP | | | | |
1. Faktor Internal | | | | | |
1.1 Komite Sekolah 1.2 Pengawas Sekolah 1.3 Sarana dan Prasarana 1.4 Biaya | Mendukung Mendukung Mendukung Terpenuhi | Mendukung Mendukung Belum mendukung secara optimal Belum terpenuhi | v v v | v | |
2. Faktor Eksternal | | | | | |
2.1 Dinas Pendidikan Kota /Kab. 2.2 Dewan Pendidikan 2.3 Lingkungan Masyarakat | Mendukung Mendukung Terpenuhi | Mendukung Mendukung Terpenuhi | v v v | |
BAB II
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A. Struktur Kurikulum
Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus ditempuh oleh peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Kedalaman muatan kurikulum pada setiap mata pelajaran pada setiap satuan pendidikan dituangkan dalam kompetensi yang harus dikuasai peserta didik sesuai dengan beban belajar yang tercantum datam struktur kurikulum. Kompetensi yang dimaksud terdiri atas standar kompetensi dan kompetensi dasar yang dikembangkan berdasarkan standar kompetensi tulusan.
Struktur kurikulum terdiri dart tiga komponen, yakni komponen mata pelajaran, muatan lokal, dan pengembangan diri. Komponen mata pelajaran dikelompokkan sebagai berikut :
1. Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia
2. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian
3. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi
4. Kelompok mata pelajaran estetika
5. Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan
Standar Kompetensi Kelompok Mata Pelajaran (SK-KMP) dikembangkan berdasarkan tujuan dan cakupan muatan dan atau kegiatan setiap kelompok mata pelajaran, yakni :
1. Kelompok mata pelajaran Agama dan Akhlak Mulia bertujuan: membentuk: peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia. Tujuan tersebut dicapai melalui muatan dan atau kegiatan agama, kewarganegaraan, kepribadian, ilmu pengetahuan dan teknologi, estetika, jasmani, olahraga, dan kesehatan.
2. Kelompok mata pelajaran Kewarganegaraan dan Kepribadian bertujuan: membentuk peserta didik menjadi manusia yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air. Tujuan ini dicapai melalui muatan dan/atau kegiatan agama, akhlak mulia, kewarganegaraan, bahasa, seni dan budaya, dan pendidikan jasmani.
3. Kelompok mata pelajaran ilmu Pengetahuan dan Teknologi bertujuan:
mengembangkan logika, kemampuan berpikir dan analisis peserta didik. . Tujuan ini dicapai melalui muatan dan atau kegiatan bahasa, matematika, ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial, keterampilan/kejuruan, dan/atau teknologi informasi dan komunikasi, serta muatan lokal yang relevan
4. Kelompok mata pelajaran Estetika bertujuan: membentuk karakter peserta didik menjadi manusia yang memiliki rasa seni dan pemahaman budaya. Tujuan ini dicapai melalui muatan dan/atau kegiatan bahasa, seni dan budaya, keterampilan, dan muatan lokal yang relevan.
5. Kelompok mata pelajaran Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan bertujuan: membentuk karakter peserta didik agar sehat jasmani dan rohani, dan menumbubkan rasa sportivitas. Tujuan ini dicapai melalui muatan dan/atau kegiatan pendidikan jasmani, olahraga, pendidikan kesehatan. ilmu pengetahuan alam, dan muatan lokal yang relevan.
Adapun Standar Kompetensi Kelompok Mata Pelajaran (SK-KMP) untuk masingmasing satuan pendidikan selengkapnya adalah sebagai berikut:
1. Agama dan Akhlak Mulia
a. Mengamalkan ajaran agama yang dianut sesuai dengan tahap perkembangan remaja
b. Menerapkan nilai-nilai kejujuran dan keadilan
c. Memahami keberagaman agama, budaya, sukn, ras, dan golongan sosial ekonomi
d. Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun yang mencerminkan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan
e. Menerapkan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan waktu luang sesuai dengan tuntunan agamanya
f. Memanfaatkan lingkungan sebagai makhluk ciptaan Tuhan secara bertanggung jawab
g. Menghargai peroedaan pendapat dalam menjalankan ajaran agama
2. Kewarganegaraan dan Kepribadian
a. Menerapkan kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bemegara demi terwujudnya persatuan dalam Negara Kesatuan Republik
b. Mematuhi aturan-aturan sosial, hukum dan perundangan
c. Menghargai keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup nasional
d. Memanfaatkan lingkungan secara bertanggung jawab
e. Memahami kekurangan dan kelebihan diri sendiri
f. Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun
g. Menujukkan sikap percaya diri
h. Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis
i. Menunjukkan kemampuan belajar secara mandiri sesuai dengan potensi yang dimilikinya
j. Menghargai tugas pekejaan dan memiliki kemampuan untuk berkarya
k. Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, dan aman dalam kehidupan sehari-hari
l. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat
m. Menghargai adanya perbedaan pendapat
n. Menghargai karya seni dan budaya nasional
3. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
a. Mencari dan menerapkan informasi secara logis, kritis, dan kreatif
b. Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, dan kreatif
c. Menunjukkan kemampuan belajar secara mandiri sesuai dengan potensi yang dimilikinya
d. Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari
e. Mendeskripsi gejala alam dan sosial
f. Memanfaatkan lingkungan secara bertanggung jawab
g. Menghargai tugas pekejaan dan memiliki kemampuan untuk berkarya
h. Menerapkan hidup bersih, sehat bugar, aman, dan memanfaatkan waktu luang
i. Memiliki keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis dalam bahasa Indonesia dan Inggris sederhana
j. Menguasai pengetahuan yang diperlukan untuk mengikuti pendidikan menengah
4. Estetika
a. Memanfaatkan lingkungan untuk kegiatan apresiasi seni
b. Menghargai karya seni, budaya, dan keterampilan sesuai dengan kekhasan lokal
c. Menuniukkan kegemaran membaca dan menulis karya seni
5. Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan
§ Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, aman dan memanfaatkan waktu luang dengan memanfaatkan lingkungan secara bertanggung jawab
§ Mencari dan menerapkan berbagai infonnasi tentang potensi sumber daya lokal untuk menunjang hidup bersih, sehat, bugar, aman dan memanfaatkan waktu luang
Komponen muatan lokal dan pengembangan diri merupakan bagian integral dari struktur kurikulum dan dikembangkan sendiri oleh sekolah.
Struktur kurikulum ini meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama tiga tahun mulai kelas VII sampai kelas IX.
Struktur kurikulum disusun berdasarkan standar kompetensi lulusan dan standar kompetensi mata pelajaran dengan ketentuan sebagai berikut.
a. Kurikulum ini memuat 10 mata pelajaran, muatan lokal, dan pengembangan diri tertera pada :
Struktur kurikulum SMP disajikan pada tabel sebagai berikut :
Komponen | Kelas dan Alokasi Waktu | ||
VII | VIII | IX | |
A. Mata Pelajaran 1. Pendidikan Agama | 2 | 2 | 2 |
2. Pendidikan Kewarganegaraan | 2 | 2 | 2 |
3. Bahasa Indonesia | 5 | 5 | 5 |
4. Bahasa Inggris | 5 | 5 | 5 |
5. Matematika | 6 | 6 | 6 |
6. Ilmu Pengetahuan Alam | 5 | 5 | 5 |
7. Ilmu Pengetahuan Sosial | 4 | 4 | 4 |
8. Seni Budaya | 2 | 2 | 2 |
9. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan | 2 | 2 | 2 |
10. Ketrampilan/Teknologi Informasi dan Komunikasi | 2 | 2 | 2 |
B. Muatan Lokal 1. Bahasa Jawa 2. PKK 3. Pendidikan Budi Pekerti | 2 2 1 | 2 2 1 | 2 2 1 |
C. Pengembangan Diri *) | 2*) | 2*) | 2*) |
Jumlah | 40 | 40 | 40 |
*) Ekuivalen 2 jam pelajaran
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah, yang materinya tidak dapat dikelompokan kedalam mata pelajaran yang ada. Subtansi muatan lokal ditentukan oleh satuan pendidikan.
Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus diasuh oleh guru. Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat setiap peserta didik sesuai dengan kondidi sekolah.
Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan atau dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan diri dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karir peserta didik.
b. substansi mata pelajaran IPA dan IPS merupakan "IPA Terpadu" dan "IPS Terpadu”
c. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum.
d. Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 40 menit.
e. Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (dua semester) adalah 34-38 minggu.
B. Muatan Kurikulum
1. Mata Pelajaran
a. Pendidikan Agama Islam.
1. Tujuan
Pendidikan Agama Islam di SMPIMTs bertujuan untuk:
menumbuhkembangkan akidah melalui pemberian, pemupukan, dan pengembangan pengetahuan, penghayatan, pengamalan, pembiasaan, serta pengalaman peserta didik tentang agama Islam sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang keimanan dan ketakwaannya kepada Allah SWT.
mewujudkan manusia Indonesia berakhlak mulia yaitu manusia yang produktif, jujur, adil, etis, berdisiplin, bertoleransi (tasamuh), serta menjaga harmoni secara personal dan sosial.
2. Ruang Lingkup
Ruang lingkup Pendidikan Agama Islam meliputi aspek-aspek sebagai berikut
a. Al Qur' an dan Hadits
b. Aqidah
c. Akhlak
d. Fiqih
e. Tarikh dan Hadlarah.
Pendidikan Agama Islam menekankan keseimbangan, keselarasan, dan keserasian antara hubungan manusia dengan Allah SWT, hubungan manusia dengan sesama manusia, hubungan manusia dengan diri sendiri, dan hubungan manusia dengan alam sekitamya.
3. Standar Kompetensi Lulusan –MP (SKL-MP)
a. Menerapkan tata cara membaca Al-qur'an menurut tajwid, mulai dari cara membaca "Al"- Syamsiyah dan "Al"- Qomariyah sampai kepada menerapkan hukum bacaan mad dan waqaf
b. Meningkatkan pengenalan dan keyakinan terhadap aspek-aspek rukun iman mulai dati iman kepada Allah sampai kepada iman pada Qadha dan Qadar serta Asmaul Husna
c. Menjelaskan dan membiasakan perilaku terpuji seperti qanaah dan tasawuh dan menjauhkan diri dari perilaku tercela seperti ananiah, hasad, ghadab dan namimah
d. Menjelaskan tata cara mandi wajib dan shalat-shalat munfarid dan jamaah baik shalat wajib maupun shalat sunat
e. Memahami dan meneladani sejarah Nabi Muhammad dan para shahabat
serta menceritakan sejarah masuk dan berkembangnya Islam dinusantara
b. Pendidikan Kewarganegaraan
1. Tujuan
a. Mata Berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab, dan bertindak secara cerdas dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa, dan bemegara, serta anti korupsi
Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri berdasarkan karakter-karakter masyarakat
Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan dunia secara langsung atau tidak langsung dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.
Pe1ajaran Pendidikan Kewarganegaraan bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut :
Berpikir kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapisu kewarganegaraan
2. Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan me1iputi aspekaspek sebagai berikut.
a. Persatuan dan Kesatuan bangsa, meliputi : Hidup rukun dalam perbedaan, Cinta lingkungan, Kebanggaan sebagai bangsa Indonesia, Sumpah Pemuda, Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Partisipasi dalam pembelaan negara, Sikap positif terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia, Keterbukaan dan jaminan keadilan
b. Norma, hukum dan peraturan, meliputi: Tertib dalam kehidupan keluarga, Tata tertib di sekolah, Norma yang berlaku di masyarakat, Peraturanperaturan daerah, Norma-norma dalam kehidupan berbangsa dan bemegara, Sistim hukum dan peradi1an nasional, Hukum dan peradilan intemasional
c. Hak asasi manusia meliputi: Hak dan kewajiban anak, Hak dan kewajiban anggota masyarakat, Instrumen nasional dan intemasional HAM, Pemajuan, penghormatan dan perlindungan HAM
d. Kebutuhan warga negara meliputi: Hidup gotong royong, Harga diri sebagai warga masyarakat, Kebebasan berorganisasi, Kemerdekaan mengeluarkan pendapat, Menghargai keputusan bersama, Prestasi diri, Persamaan kedudukan warga negara
e. Konstitusi Negara meliputi: Proklamasi kemerdekaan dan konstitusi yang pertama, Konstitusi-konstitusi yang pemah digunakan di
f. Kekuasan dan Politik, meliputi: Pemerintahan desa dan kecamatan, Pemerintahan daerah dan otonomi, Pemerintah pusat, Demokrasi dan sistem politik, Budaya politik, Budaya demokrasi menuju masyarakat madani, Sistem pemerintahan, Pers dalam masyarakat demokrasi
g. Pancasila meliputi: kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara, Proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara, Pengamalan nilainilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, Pancasila sebagai ideologi terbuka
h. Globalisasi meliputi: Globalisasi di lingkungannya, Politik luar negeri
3. Standar Kompetensi Lulusan –MP (SKL-MP)
a. Memahami dan menunjukkan sikap positif terhadap norma-norma kebiasaan, adat istiadat, dan peraturan, dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
b. Menjelaskan makna proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia sesuai dengan suasana kebatinan konstitusi pertama
c. Menghargai perbedaan dan kemerdekaan dalam mengemukakan pendapat dengan bertanggungjawab
d. Menampilkan perilaku yang baik sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945
e. Menunjukkan sikap positif terhadap pelaksanaan kehidupan demokrasi dan kedaulatan rakyat
f. Menjelaskan makna otonomi daerah dan hubungan antara pemerintahan pusat dan daerah
g. Menunjukkan sikap kritis dan apresiatif terhadap dampak globalisasi
h. Memahami prestasi diri untuk berprestasi sesuai dengan keindividuannya
g. Bahasa Indonesia
1. Tujuan
Mata pelajaran Bahasa Indonesia bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.
a. Berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku, baik secara lisan maupun tulis
b. Menghargai dan bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa negara
c. Memahami bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan tepat dan kreatif untuk berbagai tujuan
d. Menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan intelektual, serta kematangan emosional dan sosial
e. Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan, memperhalus budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa
f. Menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khazanah budaya dan intelektual manusia Indonesia.
2. Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Indonesia mencakup komponen kemampuan berbahasa dan kemampuan bersastra yang meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
a. Mendengarkan
b. Berbicara
c. Membaca
d. Menulis.
Pada akhir pendidikan di SMP/MTs, peserta didik telah membaca sekurang-kurangnya 15 buku sastra dan nonsastra.
3. Standar Kompetensi Lulusan –MP (SKL-MP)
a. Mendengarkan
Memahami wacana lisan dalam kegiatan wawancara, pelapor~ penyampaian berita radio/TV, dialog interaktif, pidato, khotbah/ceramah, dan pembacaan berbagai karya sastra berbentuk dongeng, puisi, drama, novel remaja, syair, kutipan, dan sinopsis novel
b. Berbicara
Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, informasi, pengalaman, pendapat, dan komentar dalam kegiatan wawancara, presentasi laporan, diskusi, protokoler, dan. pidato, serta dalam berbagai karya sastra berbentuk cerita pendek, novel remaja, puisi, dan drama
c. Membaca
Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami berbagai bentuk wacana tulis, dan berbagai karya sastra berbentuk puisi, cerita pendek, drama, novel remaja, antologi puisi, novel dari berbagai angkatan
d. Menulis
Melakukan berbagai kegiatan menulis untuk mengungkapkan pikiran, perasaan dan informasi dalam bentuk buku harian
h. Bahasa Inggris
1. Tujuan
Mata Pelajaran Bahasa Inggris di SMP/MTs bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.
a. Mengembangkan kompetensi berkomunikasi dalam bentuk lisan dan tulis untuk mencapai tingkat literasi functional
b. Memiliki kesadaran tentang hakikat dan pentingnya bahasa lnggris untuk meningkatkan daya saing bangsa dalam masyarakat global
c. Mengembangkan pemahaman peserta didik tentang keterkaitan antara bahasa dengan budaya.
2. Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Inggris di SMP/MTs meliputi:
a. kemampuan berwacana, yakni kemampuan memahami dan/atau menghasilkan teks lisan dan/atau tulis yang direalisasikan dalam empat keterampilan berbahasa, yakni mendengarkan, berbicara, membaca dan menulis secara terpadu untuk mencapai tingkat literasi functional;
b. kemampuan memahami dan menciptakan berbagai teks fungsional pendek dan monolog serta esei berbentuk procedure, descriptive, recount, narrative, dan report. Gradasi bahan ajar tampak dalam penggunaan kosa kata, tata bahasa, dan langkah-Iangkah retorika;
c. kompetensi pendukung, yakni kompetensi linguistik (menggunakan tata bahasa dan kosa kata, tata bunyi, tata tulis), kompetensi sosiokultural (menggunakan ungkapan dan tindak bahasa secara berterima dalam berbagai konteks komunikasi), kompetensi strategi (mengatasi masalah yang timbul dalam proses komunikasi dengan berbagai cara agar komunikasi tetap berlangsung), dan kompetensi pembentuk wac ana (menggunakan piranti pembentuk wacana).
3. Standar Kompetensi Lulusan –MP (SKL-MP)
a. Mendengarkan
Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal dan transaksional sederhana, secara formal maupun informal, dalam bentuk recount, narrative, procedure, descriptive, dan report, dalam konteks kehidupan sehari-hari
b. Berbicara
Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana interpersonal dan transaksional sederhana, secara formal maupun informal, dalam bentuk recount, narrative, procedure, descriptive, dan report, dalam konteks kehidupan sehari-hari
c. Membaca
Memahami makna dalam wacana tertulis interpersonal dan transaksional sederhana, secara formal maupun informal, dalam bentuk recount, narrative, procedure, descriptive, dan report, dalam konteks kehidupan sehari-hari
d. Menu/is
Mengungkapkan makna secara tertulis dalam wacana interpersonal dan transaksional sederhana, secara formal maupun informal, dalam bentuk recount, narrative, procedure, descriptive, dan report, dalam konteks kehidupan sehari-hari
i. Matematika
1. Tujuan
Mata pelajaran matematika bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.
a. Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antar konsep dan mengaplikasikan konsep atau algoritma, secara luwes, akurat, efisien, dan tepat, dalam pemecahan masalah
b. Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan dan pemyataan matematika
c. Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang model matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi yang diperoleh
d. Mengomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media lain untuk memperjelas keadaan atau masalah
e. Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah.
2. Ruang Lingkup
Mata pelajaran Matematika pada satuan pendidikan SMP/MTs meliputi aspek aspek sebagai berikut.
a. Bilangan
b. Aljabar
c. Geometri dan Pengukuran
d. Statistika dan Peluang.
3. Standar Kompetensi Lulusan –MP (SKL-MP)
a. Memahami konsep bilangan real, operasi hitung dan sifat-sifatnya (komutatif, asosiatif, distributif), barisan bilangan sederhana (barisan aritmetika dan sifatsifatnya), serta penggunaannya dalam pemecahan masalah
b. Memahami konsep aljabar meliputi: bentuk aljabar dan unsur-unsurnya, persamaan dan pertidaksamaan linear serta penyelesaiannya, himpunan dan operasinya, relasi, fungsi dan grafiknya, sistem persamaan linear dan penyelesaiannya, serta menggunakannya dalam pemecahan masalah
c. Memahami bangun-bangun geometri, unsur-unsur dan sifat-sifatnya, ukuran dan pengukurannya, meliputi: hubungan. antar garis, sudut (melukis sudut dan membagi sudut), segitiga (termasuk melukis segitiga) dan segi empat, teorema Pythagoras, lingkaran (garis singgung sekutu, lingkaran luar dan lingkaran dalam segitiga dan melukisnya), kubus, balok, prisma, 1imas dan jaring-jaringnya, kesebangunan dan kongruensi, tabung, kerucut, bola, serta menggunakannya dalam pemecahan masalah
d. Memahami konsep data, pengumpulan dan penyajian data (dengan tabel, gambar, diagram, grafik), rentangan data, rerata hitung, modus dan median, serta menerapkannya dalam pemecahan masalah
e. Memahami konsep ruang sampel dan peluang kejadian, serta memanfaatkan dalam pemecahan masalah
f. Memiliki sikap menghargai matematika dan kegunaannya dalam kehidupan
g. Memiliki kemampuan berpikir logis, analitis, sistema tis, kritis, dan kreatif, serta mempunyai kemampuan bekerja sarna
j. Ilmu Pengetahuan Alam
1. Tujuan
Mata pelajaran IPA di SMP/MTs bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.
a. Meningkatkan keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan keberadaan, keindahan dan keteraturan alam ciptaanNya
b. Mengembangkan pemahaman tentang berbagai macam gejala alam, konsep dan prinsip IPA yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari
c. Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif, dan kesadaran terhadap adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA, lingkungan, teknologi, dan masyarakat
d. Melakukan inkuiri ilmiah untuk menumbuhkan kemampuan berpikir, bersikap dan bertindak ilmiah serta berkomunikasi
e. Meningkatkan kesadaran untuk berperanserta dalam memelihara, menjaga, dan melestarikan lingkungan serta sumber daya alam
f. Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala keteraturannya sebagai salah satu ciptaan Tuhan
g. Meningkatkan pengetahuan, konsep, dan keterampilan IPA sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya.
2. Ruang Lingkup
Bahan kajian IPA untuk SMP/MTs merupakan kelanjutan bahan kajian IPA SD/MI meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
a. Makhluk Hidup dan Proses Kehidupan
b. Materi dan Sifatnya
c. Energi dan Perubahannya
d. Bumi dan Alam Semesta
3. Standar Kompetensi Lulusan –MP (SKL-MP)
a. Melakukan pengamatan dengan peralatan yang sesuai, melaksanakan percobaan sesuai prosedur, mencatat hasil pengamatan dan pengukuran dalam tabel dan grafik yang sesuai, membuat kesimpulan dan mengkomunikasikannya seeara lisan dan tertulis sesuai dengan bukti yang diperoleh
b. Memahami keanekaragaman hayati, klasifikasi keragamannya berdasarkan ciri, cara-cara pelestariannya, serta saling ketergantungan antar makhluk hidup di dalam ekosistem
c. Memahami sistem organ pada manusia dan kelangsungan makhluk hidup
d. Memahami konsep partikel materi, berbagai bentuk, sifat dan wujud zat, perubahan, dan kegunaannya
e. Memahami konsep gaya, usaha, energi, getaran, gelombang, optik, listrik, magnet dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
f. Memahami sistem tata surya dan proses yang terjadi di dalamnya
k. IImu Pengetahuan Sosial
2. Tujuan
Mata pelajaran IPS bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.
a. Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungannya
b. Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial
c. Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan
d. Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisi dalam masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal, nasional, dan global.
3. Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran IPS meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
a. Manusia, Tempat, dan Lingkungan
b. Waktu, Keberlanjutan, dan Perubahan
c. Sistem Sosial dan Budaya
d. Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan.
4. Standar Kompetensi Lulusan –MP (SKL-MP)
a. Mendeskripsikan keanekaragaman bentuk muka bumi, proses pembentukan, dan dampaknya terhadap kehidupan
b. Memahami proses interaksi dan sosialisasi dalam pembentukan kepribadian manusia
c. Membuat sketsa dan peta wilayah serta menggunakan peta, atlas, dan globe untuk mendapatkan informasi keruangan
d. Mendeskripsikan gejala-gejala yang terjadi di geosfer dan dampaknya terhadap kehidupan
e. Mendeskripsikan perkembangan masyarakat, kebudayaan, dan pemerintahan sejak Pra-Aksara, Hindu Budha, sampai masa Kolonial Eropa
f. Mengidentifikasikan upaya penanggulangan permasalahan kependudukan dan lingkungan hidup dalam pembangunan berkelanjutan
g. Memahami proses kebangkitan nasional, usaha
h. Mendeskripsikan perubahan sosiaI-budaya dan tipe-tipe perilaku masyarakat dalam menyikapi perubahan, serta mengidentifikasi berbagai penyakit sosial sebagai akibat penyimpangan sosiaI dalam masyarakat, dan upaya peneegahannya
i. Mengidentifikasi region-region di permukaan bumi berkenaan dengan pembagian permukaan bumi atas benua dan samudera, keterkaitan unsur-unsur geografi dan penduduk, serta ciri-ciri negara maju dan berkembang
j. Mendeskripsikan perkembangan lembaga intemasional, kerja sarna intemasional dan peran
k. Mendeskripsikan manusia sebagai makhluk sosial dan ekonomi serta mengidentifikasi tindakan ekonomi berdasarkan motif dan prinsip ekonomi dalam memenuhi kebutuhannya
l. Mengungkapkan gagasan kreatif dalam tindakan ekonomi berupa kegiatan konsumsi, produksi, dan distribusi barang/jasa untuk. mencapai kemandirian dan kesejahteraan
l. Seni Budaya
1. Tujuan
Mata pelajaran Seni Budaya bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.
a. Memahami konsep dan pentingnya seni budaya
b. Menampilkan sikap apresiasi terhadap seni budaya
c. Menampilkan kreativitas melalui seni budaya
d. Menampilkan peran serta dalam seni budaya dalam tingkat lokal, regional, maupun global.
2. Ruang Lingkup
Mata pelajaran Seni Budaya meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
a. Seni rupa, mencakup keterampilan tangan dalam menghasilkan karya seni berupa lukisan, patung, ukiran, cetak-mencetak, dan sebagainya
b. Seni musik, mencakup kemampuan untuk menguasai olah vokal, memainkan alat musik, apresiasi karya musik
c. Seni tari, mencakup keterampilan gerak berdasarkan olah tubuh dengan dan tanpa rangsangan bunyi, apresiasi terhadap gerak tari
d. Seni teater, mencakup keterampilan olah tubuh, olah pikir, dan olah suara yang pementasannya memadukan unsur seni musik, seni tari dan seni peran.
Di antara keempat bidang seni yang ditawarkan, minimal diajarkan satu bidang seni sesuai dengan kemampuan sumberdaya manusia serta fasilitas yang tersedia. Pada sekolah yang mampu menyelenggarakan pembelajaran lebih dari satu bidang seni, peserta didik diberi kesempatan untuk memilih bidang seni yang akan diikutinya
3. Standar Kompetensi Lulusan –MP (SKL-MP)
SeniRupa
a. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni rupa terapan melalui gambar bentuk. obyek tiga dimensi yang ada di daerah setempat
b. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni rupa terapan melalui gambar/lukis, karya seni grafis dan kriya tekstil batik daerah Nusantara
c. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni rupa murni yang dikembangkan dari beragam unsur seni rupa Nusantara dan mancanegara
Seni Musik
a. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni musik lagu daerah setempat secara perseorangan dan berkelompok.
b. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni musik lagu tradisional nusantara secara perseorangan dan kelompok
c. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni musik lagu mancanegara secara perseorangan dan kelompok
Seni Tari
a. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya sem tari tunggal dan
berpasangan/kelompok terhadap keunikan seni tari daerah setempat
b. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni tari tunggal dan
Berpasangan/kelompok terhadap keunikan seni tari Nusantara
c. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya sem tari tunggal dan
Berpasangan/kelompok terhadap keunikan seni tari mancanegara
SeniTeater
a. Mengapresiasi dan bereksplorasi teknik olah tubuh, pikiran dan suara
b. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni teater terhadap keunikan dan pesan moral seni teater daerah setempat
c. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni teater terhadap keunikan dan pesan moral seni teater Nusantara
d. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni teater tradisional, modem dan kreatif terhadap keunikan dan pesan moral seni teater daerah setempat, Nusantara dan mancanegara
m. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
1. Tujuan
Mata pelajaran Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.
a. Mengembangkan keterampilan pengelolaan diri dalam upaya pengembangan dan pemeliharaan kebugaran jasmani serta pola hidup sehat melalui berbagai aktivitas jasmani dan olahraga yang terpilih
b. Meningkatkan pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang lebih baik.
c. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan gerak dasar
d. Meletakkan landasan karakter moral yang kuat mela1ui intemalisasi nilai-nilai yang terkandung di dalam pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan
e. Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggungjawab, keIjasama, percaya diri dan demokratis
f. Mengembangkan keterampilan untuk menjaga keselamatan diri sendiri, orang lain dan lingkungan
g. Memahami konsep aktivitas jasmani dan olahraga di lingkungan yang bersih sebagai informasi untuk mencapai pertumbuhan fisik yang sempuma, pola hidup sehat dan kebugaran, terampil, serta memiliki sikap yang positif
2. Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran Pendiidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan untuk jenjang SMP / MTs adalah sebagai berikut.
a. Permainan dan olahraga meliputi: olahraga tradisional, permainan. eksplorasi gerak, keterampilan lokomotor non-Iokomotor,dan manipulatif, atletik, kasti, rounders, kippers, sepak bola, bola basket, bola voli, tenis meja, tenis lapangan, bulu tangkis, dan beladiri, serta aktivitas lainnya
b. Aktivitas pengembangan meliputi: mekanika sikap tubuh, komponen kebugaran jasmani, dan bentuk postur tubuh serta aktivitas lainnya
c. Aktivitas senam meliputi: ketangkasan sederhana, ketangkasan tanpa alat, ketangkasan dengan alat, dan senam lantai, serta aktivitas lainnya
d. Aktivitas ritmik meliputi: gerak bebas, senam pagi, SKJ, dan senam aerobic serta aktivitas lainnya
e. Aktivitas air meliputi: permainan di air, keselamatan air, keterampilan bergerak di air, dan renang serta aktivitas lainnya
f. Pendidikan luar kelas, meliputi: piknik/karyawisata, pengenalan lingkungan, berkemah, menjelajah, dan mendaki gunung
3. Standar Kompetensi Lulusan –MP (SKL-MP)
a. Mempraktekkan variasi dan kombinasi teknik dasar permainan, olahraga serta atletik dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya
b. Mempraktekkan senam lantai dan irama dengan alat dan tanpa alat
c. Mempraktekkan teknik renang dengan gaya dada, gaya bebas, dan gaya punggung
d. Mempraktekkan teknik kebugaran dengan jenis latihan beban menggunakan alat sederhana
e. Mempraktekkan kegiatan-kegiatan di luar kelas seperti melakukan perkemahan, penjelajahan alam sekitar dan piknik
f. Memahami budaya hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari seperti perawatan tubuh serta lingkungan, mengenal berbagai penyakit dan cara. pencegahannya serta menjauhi narkoba
n Teknologi Informasi dan Komunikasi
1. Tujuan
Mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.
a. Memahami teknologi informasi dan komunikasi
b. Mengembangkan keterampilan untuk memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi
c. Mengembangkan sikap kritis, kreatif, apresiatif dan mandiri dalam penggunaan teknologi informasi dan komunikasi
d. Menghargai karya cipta di bidang teknologi informasi dan komunikasi.
2. Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
a. Perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan untuk mengumpulkan, menyimpan, memanipulasi, dan menyaj ikan informasi
b. Penggunaan alat bantu untuk memproses dan memindah data dari satu perangkat ke perangkat lainnya.
3. Standar Kompetensi Lulusan –MP (SKL-MP)
a. Memahami penggunaan teknologi informasi dan komunikasi, dan prospeknya di masa datang
b. Menguasai dasar-dasar ketrampilan komputer
c. Menggunakan perangkat pengolah kata dan pengolah angka untuk menghasilkan dokumen sederhana
d. Memahami prinsip dasar internet/intranet dan menggunakannya untuk memperoleh informasi
2. Muatan Lokal
a. Bahasa Daerah (Jawa) sebagai upaya mempertahankan niJai-niial budaya (jawa) masyarakat setempat dalarn wujud komunikasi dan apresiasi sastra.
b. PKK (Tata Boga, Tata Busana) sebagai upaya membekali ketrampilan hidup yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Tiap-tiap Mulok beralokasi dua jam pelajaran.
3. Kegiatan Pengembangan Diri
Berdasarkan kondisi Obyektif sekolah maka kegiatan pengembangan diri dipilih dan ditetapkan adalah :
a. Kegiatan pelayanan Konseling Melayani :
1) Masalah kesulitan belajar siswa
2) Pengembangan karir siswa
3) Pemilihan jenjang pendidikan yang lebih tinggi
4) Masalah dalam kehidupan sosial siswa
b. Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa Bertujuan untuk
1) Melatih siswa dalam berorganisasi
2) Mempersiapkan siswa untuk menjadi pemimpin yang handal
3) Melatih siswa untuk bersikap demokratis
4) Melatih siswa belajar mengambil keputusan dengan tepat
c. Kepramukaan
1) Sebagai wahana siswa untuk berlatih berorganisasi
2) Melatih siswa untuk trampil dan mandiri
3) Melatih siswa untuk mempertahankan hidup
4) Memiliki jiwa sosial dan peduli kepada orang lain
5) Memiliki sikap kerjasama kelompok
6) Dapat menyelesaikan permasalahan dengan tepat
d. Kegiatan PMR
1) Praktik PPPK
2) Memiliki jiwa sosial dan peduli kepada orang lain
3) Memiliki sikap kerjasama kelompok
4) Melatih siswa untuk cepat dan tepat dalam memberikan pertolongan pertama
5) Membentuk piket UKS.
e. Kegiatan Kelompok Ilmiah Remaja
1) Melatih siswa berfikir kritis
2) Melatih siswa trampil dalam menulis karya ilmiah
3)Mampu berkompetisi dalam berbagai lomba IPTEK
4) Mampu berkompetisi dalam lomba bidang IMTAQ
f. Kegiatan Olahraga·seni dan Budaya
1) Pengembangan Olahraga Prestasi
2) Pengembangan Seni; Rupa, Musikt Tari dan Teater
3) Pengembangan seni baca al Quran dan Kaligrafi
g. Kegiatan Paskibra
1) Sebagai wahana siswa untuk menanamkan rasa nasionalisme
2) Sebagai wahana siswa untuk berlatih berorganisasi
3) Melatih siswa untuk trampil dan mandiri
4) Memiliki sikap kerjasama kelompok
5) Dapat menyelesaikan permasalahan dengan tepat
Mekanisme Pelaksanaan
a) Kegiatan Pengembangan Diri diberikan di luar jam pembelajaran (ekstrakurikuler) dibina oIeh guru-guru yang memiliki kuallfikasi yang baik berdasarkan
b) Jadwal Kegiatan
NO | NAMA KEGIATAN | HARI | WAKTU | |
1 | Kegiatan pelayanan Konseling | Senin - Sabtu | 07.30 – 14.00 | |
2 | Kegiatan LDKS | Kamis | 14.30 – 16.30 | |
3 | Kegiatan kepramukaan | Jumat | 14.30 – 16.30 | |
4 | Kegiatan palang merah Remaja | Rabu | 15.00 – 17.00 | |
5 | Kegiatan Kelompok Ilmiah Remaja | Kamis | 14.30 – 16.30 | |
6 | Kegiatan Olah Raga dan Seni Budaya | Senin - Sabtu | 15.00 – 17.00 | |
7 | Kegiatan Paskibra | Sabtu | 14.30 – 16.30 | |
c) Alokasi Waktu
Untuk kelas 7dan 8 diberikan 2 jam pelajaran (ekuivalen 2 x 40 menit)
Untuk kelas 9 diberi kegiatan bimbingan secara intensif untuk persiapan menghadapi Ujian Nasional (UN).
d) Penilaian :
Kegiatan pengembangan diri dinilai dan dilaporkan secara berkala kepada sekolah dan orang tua dalam bentuk kualitatif :
Kategori | Keterangan |
A | Sangat Baik |
B | Baik |
C | Cukup |
D | Kurang |
4. Pengaturan Beban Belajar
Kelas | Satu jam pembelajaran tatap muka/menit | Jumlah jam pembelajaran perminggu | Minggu efektif Pertahun ajaran | Waktu pembelajaran /jam per tahun |
VII | 40 | 40 | 34-38 | 1224-1368 |
VIII | 40 | 40 | 34-38 | 1224-1368 |
IX | 40 | 40 | 34-38 | 1224-1368 |
5. Ketuntasan Belajar
Ketuntasan Belajar didasarkan pada beberapa pertimbangan, diantaranya input peserta didik, tingkat esensial dari masing-masing KD/ Mata Pelajaran, kemampuan daya dukung dan kompleksitas tiap-tiap mata pelajaran. Berdasarkan pertimbangan tersebut ditentukan ketuntasan belajar sebagai berikut :
Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) Kelas 7, 8, dan 9
No | Mata Pelajaran | Aspek Penilaian | Rerata KKM | ||
7 | 8 | 9 | |||
1 | Pendidikan Agama | Penguasaan Konsep dan Nilai-nilai | 66 | 66 | 66 |
Penerapan | |||||
2 | Pendidikan Kewarganegaraan | Penguasaan Konsep dan Nilai-nilai | 66 | 66 | 66 |
Penerapan | |||||
3 | Bahasa dan Sastra Indonesia | Mendengarkan | 66 | 66 | 66 |
Berbicara | |||||
Membaca | |||||
Menulis | |||||
4 | Bahasa Inggris | Mendengarkan | 62 | 62 | 62 |
Berbicara | |||||
Membaca | |||||
Menulis | |||||
5 | Matematika | Pemahaman Konsep | 62 | 62 | 62 |
Penalaran dan Komunikasi | |||||
Pemecahan Masalah | |||||
6 | Ilmu Pengetahuan Alam | Pemahaman dan Penerapan Konsep | 66 | 66 | 66 |
Kinerja Ilmiah | |||||
7 | Ilmu Pengetahuan Sosial | Penguasaan Konsep | 66 | 66 | 66 |
Penerapan | |||||
8 | Kesenian | Apresiasi | 66 | 66 | 66 |
Kreasi | |||||
9 | Pendidikan Jasmani | Permainan dan Olahraga | 66 | 66 | 66 |
Aktivitas Pengembangan | |||||
Uji diri / Senam | |||||
Aktivitas Ritmik | |||||
Akuatik / Pend Luar Kelas | |||||
10 | Teknologi Informasi dan Komunikasi | Etika Pemanfaatan | 66 | 66 | 66 |
Pengolahan dan Pemanfaatan Informasi | |||||
Penugasan Proyek | |||||
11 | Muatan Lokal | Pengetahuan | 66 | 66 | 66 |
Bahasa Jawa | Praktek | ||||
12 | Tata Busana / Tata Boga | Pengetahuan | 66 | 66 | 66 |
Praktek |
Peserta didik yang belum dapat mencapai ketuntasan belajar sebagaimana di atas harus mengikuti program perbaikan ( remidial ) sampai mencapai ketuntasan belajar yang dipersyaratkan. Yang telah mencapai ketuntasan diatas ketentuan tersebut di atas, dapat mengikuti program pengayaan (Enrichment).
6. Kriteria Kenaikan Kelas
Kenaikan kelas dilaknakan pada setiap akhir tahun pelajaran. Peserta didik dinyatakan naik kelas apabila memenuhi syarat sebagai berikut :
a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran pada dua semester di kelas yang diikuti, dan mencapai kriteria ketuntasan minimal
b. Siswa dinyatakan harus mengulang di kelas yang sama bila;
1) Jika siswa tidak menuntaskan standar kompetensi dan kompetensi dasar lebih dari empat mata pelajaran sampai pada batas akhir tahun pelajaran,
2) Jika karena alasan yang kuat, misal karena gangguan kesehatan fisik, emosi, atau mental sehingga tidak mungkin berhasil dibantu mencapai kompetensi yang ditargetkan.
3) Jika ketidakhadiran siswa tanpa keterangan (alpa) lebih dari 10% berdasarkan hari efektif selama satu tahun pelajaran
c. Memiliki nilai perilaku minimal baik pada semester yang diikuti.
Kriteria ketuntasan minimal (KKM) sebagaimana tercantum dalam tabel ketuntasan belajar.
7. Kriteria Kelulusan
Berdasarkan PP 19/ 2005 pasal 72 ayat 1 peserta didik dinyatakan lulus apabila :
a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran
b. Memperoleh nilai minimal batas lulus sebagaimana kriteria lulus dalam ujian nasional pada penilaian akhir untuk seluruh kelompok mata pelajaran :
1. Agama dan akhlak mulia
2. Kewarganegaraan dan Kepribadian
3. Estetika
4. Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
c. Lulus Ujian Sekolah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan
Teknologi
d. Lulus Ujian Nasional
BAB III
KALENDER PENDIDIKAN
Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif,dan hari libur.
SE MES TER | BULAN | HARI EFEKTIF SE KOLAH | PENYE RAHAN RAPORT | HARI LIBUR | JUMLAH | |||
SMT | MINGGU | UMUM | RAMADN /HRI RY | |||||
I | JULI 2008 | 12 | | 3 | 2 | 1 | | 18 |
| AGUSTUS 2008 | 24 | | | 5 | 1 | 1 | 31 |
| SEPTEMBER 2008 | 18 | | | 4 | | 8 | 30 |
| OKTOBER 2008 | 20 | | | 4 | | 7 | 31 |
| NOPEMBER 2008 | 25 | | | 5 | | | 30 |
| DESEMBER 2008 | 16 | 1 | 9 | 4 | 1 | | 31 |
| JANUARI 2009 | | | 3 | | | | 3 |
JUMLAH | 115 | 1 | 15 | 24 | 3 | 16 | 174 |
SE MES TER | BULAN | HARI EFEKTIF SE KOLAH | PENYE RAHAN RAPORT | HARI LIBUR | JUMLAH | |||
SMT | MINGGU | UMUM | RAMADN /HRI RY | |||||
II | JANUARI 2009 | 23 | | | 4 | 1 | | 28 |
| FEBRUARI 2009 | 23 | | | 4 | 1 | | 28 |
| MARET 2009 | 25 | | | 5 | 1 | | 31 |
| APRIL 2009 | 25 | | | 4 | 1 | | 30 |
| MEI 2009 | 24 | | | 5 | 2 | | 31 |
| JUNI 2009 | 17 | 1 | 8 | 4 | | | 30 |
| JULI 2009 | | | | | | | |
| | | | | | | | |
JUMLAH | 137 | 1 | 8 | 26 | 6 | | 178 | |
Jumlah dalam 1 tahun Pelajaran 2008 /2009 | 252 | 2 | 23 | 50 | 9 | 16 | 352 |
A. Perhitungan Hari Belajar Sekolah Efektif, Penyerahan Buku Laporan Pernilaian Perkembangan/Buku Laporan Peniaianhasil Belajar (Rapor), Hari Libur sekolah, Hari Libur Bulan Ramadhan/Hari Raya Idul Fitri, Peringatan Hari Nasional Dan Perkiraan Hari Libur Umum tahun Pelajaran 2008/2009
C. Hari-Hari Pertama Masuk Sekolah, Kegiatan Tengah Semester, Ulangan Umum, Ujian Sekolah/Ujian Nasional, Penyerahan Buku Laporan Penilaian Perkambangan/Buku Laporan Penilaian Hasil Belajar (Rapor), Mengikuti Upacara Hari Nasional, Libur Sekolah, Perkiraan Hari Libur Umum, Libur Bulan Ramadhan/Hari Raya Dan Permulaan Tahun Pelajaran 2008/2009
1. | Tanggal 14 – 16 Juli 2008 | Hari – hari pertama masuk sekolah |
2. | Tanggal 30 Juli 2008 | Libur Umum (Isra’Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1429) |
3. | Tanggal 13 – 15 Agustus 2008 | Kemah Hari Pramuka |
4. | Tanggal 17 Agustus 2008 | Mengikuti Upacara Peringatan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia. |
5. | Tanggal 18 Agustus 2008 | Cuti Bersama |
6. | Tanggal 28 Agustus 2008 | Pengajian Marhaban Ya Romadhon |
7. | Tanggal 30 Agustus - 2 September 2008 | Libur Awal Puasa |
8. | Tanggal 8 September 2008 | Mengikuti Upacara Peringatan Hari Aksara Internasional |
9. | Tanggal 24 September – 8 Oktober 2008 | Libur Hari Raya Idul Fitri 1427 H (1 – 2 Syawal 1429 H) |
10 | Tanggal 1 Oktober 2008 | Mengikuti Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila |
11 | Tanggal 20 – 23 Oktober 2008 | Ulangan Tengah Semester 1 |
12. | Tanggal 28 Oktober 2008 | Mengikuti Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda |
13. | Tanggal 10 Nopember 2008 | Mengikuti Upacara Hari Pahlawan |
14. | Tanggal 8 Desember 2008 | Libur Umum ( Hari Raya Idul Adha/10 Dzulhijah 1429 H) |
15. | Tanggal 9 - 13 Desember 2008 | Kegiatan Tes Akhir Semester 1 |
16. | Tanggal 20 Desember 2008 | Penyerahan Buku Laporan Penilaian Perkembangan/Buku Laporan Penilaian Hasil Belajar (Rapor) Semester 1 |
17. | Tanggal 22 Desember 2008 – 3 Januari 2009 | Libur Akhir Semester 1 |
18. | Tanggal 25 Desember 2008 | Libur Hari Natal Tahun 2008 |
19. | Tanggal 22 Desember 2008 | Kegiatan Karya Wisata |
20. | Tanggal 29 Desember 2008 | Perkiraan Libur Umum (Tahun Baru Hijriah/ 1 Muharam 1429 H) |
21 | Tanggal 1 Januari 2009 | Libur Tahun Baru 2009 |
22. | Tanggal 26 Januari 2009 | Perkiraan Libur Umum (Hari Raya Imlek 2558/Tahun Baru Cina) |
23. | Tanggal 26 Februari 2009 | Libur hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1931 |
24. | Tanggal 7 Maret 2009 | Perkiraan Libur Umum (Maulid Nabi Muhammad SAW 1430 H) |
25. | Tanggal 10 April 2009 | Perkiraan Libur Umum (Wafat Isa Al Masih) |
26. | Tanggal 13– 16 April 2009 | Kegiatan Tengah Semester II |
27. | Tanggal 2 Mei 2009 | Mengikuti Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional |
28. | Tanggal 4 – 7 Mei 2009 | Ujian Nasional SMP/MTs,SMPLB (Utama) |
29. | Tanggal 9 Mei 2009 | Libur umum Kenaikan Isa Almasih |
30. | Tanggal 11 – 14 Mei 2009 | Ujian Nasional SMP/MTs,SMPLB (Susulan) |
31. | Tanggal 15 – 20 Mei 2009 | Ujian Sekolah (Utama) |
32. | Tanggal 20 Mei 2009 | Mengikuti Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional. |
33. | Tanggal 21 Mei 2009 | Libur Hari Waisak |
34. | Tanggal 22-27 Mei 2009 | Ujian Sekolah ( Susulan ) |
35. | Tanggal 8- 13 Juni 2009 | Ulangan Umum Semester II |
36 | Tanggal 20 Juni 2009 | Penyerahan Buku Laporan Penilaian Perkembangan/Buku Laporan Penilaian Hasil Belajar (Rapor) Semester II |
36 | Tanggal 22 Juni – 11 Juli 2009 | Libur Akhir Semester II / Libur Besar Tahun Pelajaran 2007/2008 |
37 | Tanggal 13 Juli 2009 | Permulaan Tahun Pelajaran 2008/2009 |
By : Eka Wibowo, S.Pd